44. Adab Minum Air
وإذا شربت الماء فمصّه ولا تعبّه، واشرب في ثلاثة أنفاس، ولا تتنفس في الإناء ولا تشرب من ثلمته(1)، ولا تشرب وأنت قائم ولا من فم السقاء فإن لم تجد إناء فاشرب على يدك وقل بعد الشرب: الحمد لله الذي جعله عذباً فراتاً برحمته ولم يجعله ملحاً أجاجاً بذنوبنا.
Bila engkau minum, hisaplah dan jangan minum sekali teguk, minumlah dengan tika kali nafas, jangan bernafas pada tempat yang retak, hindari minum sambil berdiri dan minum dari mulut timba. Jika tidak ada tempat yang patut untuk minum, seperti cangkir, gelas dan lain-lain, maka gunakanlah kedua tanganmu sebagai tempat minum.
Setelah minum, bacalah doa :
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًافُرَاتًابِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًاأُجَاجًابِذُنُوْبِنَا.
“Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan air ini tawar dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini asin dan payau lantaran dosa-dosa kami.”
Bila engkau minum, hisaplah dan jangan minum sekali teguk, minumlah dengan tika kali nafas, jangan bernafas pada tempat yang retak, hindari minum sambil berdiri dan minum dari mulut timba. Jika tidak ada tempat yang patut untuk minum, seperti cangkir, gelas dan lain-lain, maka gunakanlah kedua tanganmu sebagai tempat minum.
Setelah minum, bacalah doa :
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًافُرَاتًابِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًاأُجَاجًابِذُنُوْبِنَا.
“Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan air ini tawar dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini asin dan payau lantaran dosa-dosa kami.”
Komentar
Posting Komentar